November 17, 2020

PERGILAH, MASA LALU :)

Pahit manis nya kehidupan sudah banyak ku lalui.

Lebih banyak pahit nya sih ketimbang manis, tapi tetap ku nikmati itu.

Ada masa nya aku benar-benar bahagia dan masa dimana merasakan sedih yang mendalam.

Setiap manusia memiliki masa lalu nya masing-masing, dan mereka sudah berusaha untuk melupakan masa lalu yang ingin mereka lupakan.

Ketika ada yang bertanya tentang masa lalu kita seperti apa, tanpa sadar kita menceritakan itu, tentu dengan orang yang kita anggap bisa di percaya.

Tapi pernah gak, masa lalu kita itu masih di anggap melekat dengan diri kita yang sekarang?

Apa mereka tidak tahu bagaimana susah payah nya berjuang untuk melupakan masa lalu yang pahit itu?

Apa masa lalu ku itu sebegitu menjijikan?

Dan aku masih di anggap sama dengan yang dulu.

Aku sudah berjuang keluar dari masa lalu yang sangat ingin aku kubur dalam-dalam.

Tapi kenapa, masih saja ada yang menganggap aku ini masih seperti yang dulu.

Apa mereka tahu, terkadang di waktu malam tertentu aku merenungkan masa lalu itu sambil menangis?

Inilah alasan ku untuk sekarang dan mungkin tidak akan lagi membuka hati untuk siapapun.

Karena yang nanti nya masa lalu ku akan menjadi sangat menjijikan untuk nya.

Siapa sih yang mau ada di masa itu? Aku pun sama sekali tidak menginginkan itu.

Tapi semesta sudah menuliskan takdir itu untukku.

Aku adalah orang yang bodoh dalam membedakan mana cinta yang tulus dan mana cinta yang hanya sekedar nafsu.

Karena jika aku sudah menaruh hati pada orang itu, aku tidak perduli apa yang orang katakan tentang nya.

Saat ini aku lebih memilih untuk menata diri ku agar lebih baik dari sebelumnya.

Sudah tidak ada waktu lagi untuk memikirkan tentang cinta.

Banyaknya apa yang sudah ku lalui membuat hati ini seakan sudah mati.

Dulu aku bermimpi akan ada pangeran yang akan datang di hidupku dan merubah semua nya.

Tapi aku sadar, aku ini siapa? Hanya perempuan biasa yang punya banyak masa lalu kelam.

Aku tidak butuh teman hidup, aku hanya butuh teman sharing seumur hidup.

Entah itu teman, sahabat atau mungkin pasangan?

Aku tidak ingin terlalu berharap ataupun mengkhayal semua itu terjadi.

Aku harap, jika nanti ada yang datang lagi di hidup ku, semoga dia tidak mengungkit masa lalu kelam ku itu.

Karena sakit jika aku harus mengingat itu lagi.

Ini pelajaran untuk ku dan mungkin untuk yang membaca ini.

Jangan pernah mengungkit masa lalu seseorang, karena kita tidak pernah tahu apa yang sudah dilalui nya dan betapa susah nya mereka untuk melupakan itu semua.

Jadi hargai apapun masa lalu nya.

Jika kalian memang benar-benar perduli atau bahkan mencintai nya, jangan lah mengungkit itu lagi.

Aku menulis ini bukan tanpa sebab. Karena aku baru saja merasakan nya.

Dimana orang yang sangat aku percaya mengungkit masa lalu ku dan menganggap diriku masih sama seperti dulu.

Sakit? Sangat amat sakit.

Bahkan sampai air mata ini seakan sudah bosan untuk keluar.

Aku harus di ingatkan kembali masa lalu yang mungkin sudah terkubur.

Rasa ini sudah mati. Dan aku tak akan menumbuhkan nya lagi.

 

SHA,

DEPOK, 17 NOVEMBER 2020