Desember 23, 2022

Dad, i miss you so much...

 Gadis kecil yang dulu selalu kau bilang adalah keponakanmu sekarang sudah menjadi seorang ibu, pah.

 Gadis kecil yang selalu haus perhatianmu, kini harus belajar banyak tentang kehidupan yang sudah kau berikan.

 Gadis kecil yang menurut orang, aku adalah versi perempuanmu kini sudah memiliki peran yang hebat loh, menjadi ibu sekaligus ayah untuk cucu mu yang tampan dan sangat cerewet.

 Gadis kecil yang dulu takut akan berhadapan denganmu, kini menjadi tumpuan untuk istri tercintamu yang cantik, pah.


Banyak keluh kesah yang harusnya kau dengar, pah.

Bahu ku sebenarnya sangat rapuh, pah.

Akan tetapi harus terlihat kuat di depan mamah dan anakku kan, pah? Seperti yang aku lihat pada dirimu. 

Sosok pria yang bertanggung jawab kepada keluarga, rela melakukan pekerjaan apapun agar anak istri tidak kelaparan. 

Harus kemana aku harus mencari sosok seperti mu, pah?

Entah seberapa banyak rindu yang tiap menjelang tidur aku ucapkan kepada Tuhan agar Tuhan mengijinkanmu hadir sebentar dalam mimpiku. 


Pah, aku harus kuat bukan?

November 14, 2021

OUR PROMISE

 

“ Ara, kalau nanti kita besar apa kamu mau jadi istri Indra? ”

“ Ara mau jadi istri Indra! Nanti kita punya anak banyak ya! ”

“ Ara harus janji ya sama Indra jangan nikah sama cowok lain selain indra ”

“ Ara janji gak akan menikah dengan siapapun kecuali sama Indra! ”

 

Sudah 12 tahun janji diucapkan oleh anak kecil usia 5 tahun. Aku tak tahu bagaimana kabar Indra sekarang, dia seperti apa sekarang, apa dia masih ingat dengan janji nya? Sampai saat ini aku masih menunggu dia menepati janji nya, entah kapan dia akan datang.

Aku seperti gadis muda pada umumnya, yang sebentar lagi akan berusia 17 tahun, dan masih jomblo hehe. Aku cukup populer di sekolah. Bukan nya sombong, banyak pria di sekolah  yang sering mendekati, tapi tak pernah aku gubris. Aku masih setia menunggu Indra, entah sampai kapan.

Pagi ini, ku kayuh sepeda kesayanganku menuju sekolah. Sambil bersepeda, aku selalu mendengarkan lagu di Ipod pemberian mendiang Bunda.

 

TIIIIIIINNNNN

BRUKKK

“ Aw sakit!! ” aku merasakan perih di siku. Sial berdarah lagi!

“ IPOD GUE!!!!!! ” pekikku ketika melihat ipod kesayanganku rusak tak terbentuk lagi.

“SIALAN! KELUAR LO! LIAT NIH IPOD GUE RUSAK GARA-GARA LO! ” ujarku begitu emosi pada si pengendara mobil.

“ Salah lo sendiri, bawa sepeda gak denger suara klakson mobil. Mobil gue juga lecet gara-gara lo. Jadi lo harus ganti rugi! ” ujar si pengendara mobil ketika keluar dari mobil.

“ Heh! Lo gila ya?! Ini jalur sepeda, ya gue jalan di jalur nya! Lo ngapain bawa mobil ke jalur sepeda? Lo gak punya mata? Gak liat ini jalur sepeda? Hah?! ” sentakku pada si pengendara mobil.  Enak aja nih orang gak mau di salahin!

Kalo ada Indra ini cowok bisa abis. Indra lagi. Indra lagi.

“ Udah Ndra kasih aja dia uang. Nanti kita telat ke sekolah ” ujar teman wanita si pengendara mobil.

Mereka pikir semua nya bisa dilakuin dengan uang?  Hah. Memang sudah tabiat orang kaya, apapun bisa diselesaikan dengan uang.

“ Heh! Ini bukan masalah uang ya.  Ini soal tanggung jawab dia lo udah rusakin Ipod gue! ” sentakku tak terima.

“ Nih ambil uang nya buat gantiin tuh Ipod butut lo. Gue udah telat ke sekolah ” ujar si pengendara mobil itu sambil memberiku 5 lembar uang 100.000 rupiah.

PLETAK

Aku jitak kepala nya karena kesal  “ Gue gak butuh duit lo! Lo pikir lo doang yang telat ke sekolah? Gue juga! Awas aja lo kalo ketemu gue lagi abis lo! ” balasku dengan kesal pada pasangan gila. Pasangan gila? Ya, mereka pantas ku sebut seperi itu.

Kenapa pagi ini sial sekali? Sepertinya aku harus lebih banyak beramal agar tidak tertimpa sial seperti ini.

Untung aja aku tidak telat tiba di sekolah. Kalau telat 5 menit aja, aku tidak akan bisa masuk. Apalagi penjaga sekolah nya serem!!!

“ SIALLLLL!!!! ” teriakku ketika sudah duduk di meja tempatku di kelas.

“ Kenapa sih pagi-pagi udah kesel gitu? ” tanya Indah sahabatku sejak TK, dia satu-satu nya sahabatku yang tau janji ku sama Indra. Kenapa harus Indra lagi sih?

“ Ipod gue rusak ndah!!!! Di rusakin sama cowok gila! ” ujarku frustasi sambil menunjukkan ipod kesayanganku yang sudah tak berbentuk lagi pada Indah.

“ Ya ampun! Ini siku lo kenapa??!!! ” pekik Indah panik ketika melihat luka pada sikuku.

“ Tadi gue di serempet mobil cowok gila! ” jawabku  kesal penuh emosi. Gimana gak emosi coba, bukannya minta maaf, mereka malah memperlakukanku seperti orang yang kekurangan dalam materi. Sombong sekali mereka. Mentang-mentang orang kaya bisa seenaknya memperlakukan orang lain.

 

TINGGGG TINGGGGG

 

Bunyi bel sekolah tanda sudah waktu nya masuk jam pelajaran pertama.

“ Ya Tuhan! Siapa cowok gila nya? Berani-berani nya celakain sahabat gue! ” ucap Indah kesal

“ Selamat pagi anak-anak. Hari ini kita kedatangan murid baru pindahan dari Yogyakarta, ayo nak sini masuk, perkenalkan diri kamu di depan semua teman kelas kamu ” ucap wali kelas kami.

“ Halo selamat pagi semua nya. Nama gue Indra Perdana Kusuma, gue pindahan dari Yogyakarta. Semoga kita akrab ya ” ucap si anak baru.

“ Loh?! Cowok gila yang tadi? Ngapain dia disini? Itu dia ndah yang rusakin Ipod gue. Ndah? Ndah? Astaga! Lo terpesona sama si cowok gila?! ” tanpa sadar gue berteriak sehingga semua murid mendengar dan melihatku aneh, tak terkecuali wali kelas dan si anak baru.

“ Meira! Ngapain kamu teriak-teriak? Indah kamu bukannya anak IPA 2 ya? Ngapain kamu ada di kelas IPS 1? Sana kembali ke kelas! ” ucap wali kelasku.

“ Eh iya bu. Maaf salah kelas hehehe ” jawab Indah langsung kabur balik ke kelas nya.

“ Sekarang kamu duduk di... Ah sebelah Meira. Disana... ” ujar wali kelasku

“ Hah? Apa bu? Kenapa disini? ” protesku tak terima jika harus menjadi teman sebangku dengan si anak baru, yang tidak aku ketahui nama nya. Bukannya tidak tau, hanya aku tidak ingin tau dan malas untuk berurusan dengan manusia satu itu.

“ Tempat yang kosong kan di situ. Udah jangan protes. Ibu ke ruang guru dulu, nanti guru Bahasa Indonesia kalian akan datang ” ucap wali kelasku tidak menanggapi akan protesku.

“ Eh ketemu lagi... ” ucap si anak baru sok akrab sembari duduk di samping kursi di sebelahku yang memang kosong.

“ Gue Indra, nama lo siapa tadi? Mei? Juni? Juli? ” ucap si anak baru

Gak akan aku hiraukan si anak baru itu. Bodo amat.

Aku hanya memutar bola mata malas, tak ingin menanggapi obrolan sok akrab dari nya.

TAKDIR

 

Takdir memang terkadang selucu itu

Dan inilah takdirku yang menurutku sangat lucu

Mereka pikir aku adalah manusia yang kuat dalam menghadapi setiap masalah

Tapi mereka tidak pernah tahu, bahkan tidak ingin tahu, bagaimana aku melewati itu semua

Segala macam rasa yang ada di dunia ini, hampir semua sudah pernah aku rasakan

Yang mereka lihat hanyalah topeng yang aku gunakan didepan mereka

Pikirku, untuk apa aku  harus membagikan rasa itu pada mereka?

Mereka hanya bisa mendengarkan ceritaku, dan mungkin belum merasakan apa yang kurasakan

 

Tuhan menciptakan adam dan hawa itu mempunyai maksud tertentu, aku tidak tahu maksud Tuhan memberikan takdirku seperti ini

Mereka bilang, Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan umatnya, dan jika sudah melewati cobaan itu dengan baik maka adalah manusia kuat

Apa aku termasuk manusia kuat?

Dulu, aku hanyalah seorang gadis kecil yang menginginkan kasih sayang dari seorang ayah

Bukan karena ayahku pilih kasih, akan tetapi aku saja yang selalu merasa puas akan kasih sayang yang dia berikan

Aku selalu iri dengan adikku yang selalu dekat dengan ayah kami

Aku si gadis kecil yang pendiam yang tidak pernah mengutarakan apa yang aku inginkan dan itu aku pendam sendiri

Sampai suatu ketika ayah pergi meninggalkan dunia ini

HANCUR.

Satu kata yang menggambarkan diriku saat itu

Aku kecewa pada diriku sendiri yang tidak pernah mengatakan padanya bahwa aku sangat amat menyayanginya

Duniaku seakan sudah berakhir.

Tidak adanya contoh yang harus kujadikan patokan untuk mencari pendamping hidup

Sampai aku salah memilih, pikirku saat ini.

Laki-laki yang awalnya ku kira baik dan bertanggung jawab terhadapku dan juga darah daging nya

Ya, aku hamil diluar nikah.

Aku tidak malu untuk mengakui itu, dan juga bukan karena bangga akan apa yang ku perbuat

Ini salahku dan salah laki-laki itu, anakku tidak memiliki andil dalam dosaku

Dia dikirim Tuhan untukku, sebagai obat paling hebat di dunia ini.

 

Menjadi Ibu di usia muda tidaklah mudah.

Jiwaku yang muda masih ingin bermain dengan teman-temanku, tetapi aku tidak lupa dengan tanggung jawabku sebagai Ibu

Walaupun terkadang aku masih terbawa mood swing dalam menghadapinya, tetapi itu adalah bagian dari skenario yang semesta berikan untukku.

 

Pengkhianatan adalah hal yang paling aku benci.

 

Disaat aku ingin memperbaiki semuanya, semesta seakan tidak menyetujuinya

Dimulai adanya orang ketiga dan juga banyaknya faktor lainnya

Sudah kuputuskan untuk melepaskan apa yang bukan milikku lagi

Bagiku, tidak perlu mempertahankan jika memang dia tidak mau bertahan.

 

Trauma yang aku alami sangat berdampak dalam hidupku

Aku yang tidak ingin menikah lagi dan juga untuk memiliki hubungan baru dengan orang lain

Salah memang jika aku terus menerus harus berpatokan pada masa lalu, tapi untuk saat ini aku hanya ingin menikmati waktuku bersama anakku yang sangat berharga dalam hidupku

Kupikir, kami berdua saja sudah sangat bahagia tanpa adanya sosok laki-laki diantara kami

 

Jika semesta mengijinkanku untuk memiliki hubungan baru dengan orang lain, kuharap orang itu tidak akan menggoreskan luka lagi dalam hidupku

 

Siapapun nanti yang akan hadir dalam hidupku, kuharap bisa menerima anakku yang sangat berharga ini.



SHA,

JAKARTA, 14 NOVEMBER 2021

November 17, 2020

PERGILAH, MASA LALU :)

Pahit manis nya kehidupan sudah banyak ku lalui.

Lebih banyak pahit nya sih ketimbang manis, tapi tetap ku nikmati itu.

Ada masa nya aku benar-benar bahagia dan masa dimana merasakan sedih yang mendalam.

Setiap manusia memiliki masa lalu nya masing-masing, dan mereka sudah berusaha untuk melupakan masa lalu yang ingin mereka lupakan.

Ketika ada yang bertanya tentang masa lalu kita seperti apa, tanpa sadar kita menceritakan itu, tentu dengan orang yang kita anggap bisa di percaya.

Tapi pernah gak, masa lalu kita itu masih di anggap melekat dengan diri kita yang sekarang?

Apa mereka tidak tahu bagaimana susah payah nya berjuang untuk melupakan masa lalu yang pahit itu?

Apa masa lalu ku itu sebegitu menjijikan?

Dan aku masih di anggap sama dengan yang dulu.

Aku sudah berjuang keluar dari masa lalu yang sangat ingin aku kubur dalam-dalam.

Tapi kenapa, masih saja ada yang menganggap aku ini masih seperti yang dulu.

Apa mereka tahu, terkadang di waktu malam tertentu aku merenungkan masa lalu itu sambil menangis?

Inilah alasan ku untuk sekarang dan mungkin tidak akan lagi membuka hati untuk siapapun.

Karena yang nanti nya masa lalu ku akan menjadi sangat menjijikan untuk nya.

Siapa sih yang mau ada di masa itu? Aku pun sama sekali tidak menginginkan itu.

Tapi semesta sudah menuliskan takdir itu untukku.

Aku adalah orang yang bodoh dalam membedakan mana cinta yang tulus dan mana cinta yang hanya sekedar nafsu.

Karena jika aku sudah menaruh hati pada orang itu, aku tidak perduli apa yang orang katakan tentang nya.

Saat ini aku lebih memilih untuk menata diri ku agar lebih baik dari sebelumnya.

Sudah tidak ada waktu lagi untuk memikirkan tentang cinta.

Banyaknya apa yang sudah ku lalui membuat hati ini seakan sudah mati.

Dulu aku bermimpi akan ada pangeran yang akan datang di hidupku dan merubah semua nya.

Tapi aku sadar, aku ini siapa? Hanya perempuan biasa yang punya banyak masa lalu kelam.

Aku tidak butuh teman hidup, aku hanya butuh teman sharing seumur hidup.

Entah itu teman, sahabat atau mungkin pasangan?

Aku tidak ingin terlalu berharap ataupun mengkhayal semua itu terjadi.

Aku harap, jika nanti ada yang datang lagi di hidup ku, semoga dia tidak mengungkit masa lalu kelam ku itu.

Karena sakit jika aku harus mengingat itu lagi.

Ini pelajaran untuk ku dan mungkin untuk yang membaca ini.

Jangan pernah mengungkit masa lalu seseorang, karena kita tidak pernah tahu apa yang sudah dilalui nya dan betapa susah nya mereka untuk melupakan itu semua.

Jadi hargai apapun masa lalu nya.

Jika kalian memang benar-benar perduli atau bahkan mencintai nya, jangan lah mengungkit itu lagi.

Aku menulis ini bukan tanpa sebab. Karena aku baru saja merasakan nya.

Dimana orang yang sangat aku percaya mengungkit masa lalu ku dan menganggap diriku masih sama seperti dulu.

Sakit? Sangat amat sakit.

Bahkan sampai air mata ini seakan sudah bosan untuk keluar.

Aku harus di ingatkan kembali masa lalu yang mungkin sudah terkubur.

Rasa ini sudah mati. Dan aku tak akan menumbuhkan nya lagi.

 

SHA,

DEPOK, 17 NOVEMBER 2020

Oktober 09, 2020

SEMESTA

 Haruskah aku yang menerima ini?

Apakah ini yang terbaik?

Aku lelah.

Sangat amat lelah.

Banyak nya manusia silih berganti di kehidupan ku ini, membuat ku merasa sudah cukup. 

Aku lelah dengan semua topeng yang mereka pakai.

Aku sedang di fase pendewasaan. Aku ingin ketenangan batin.

Aku ingin sendiri.

Tanpa memikirkan perasaan orang lain.

Tanpa memikirkan pasangan ku kedepannya.

Hidup berdua dengan anakku sudah sangat amat cukup bagiku. 

Sejujurnya aku sangat lelah dengan perasaan ini.

Bisa tidak rasa ini hilang?

Aku ingin seperti dulu lagi. Tanpa ada nya perasaan cinta terhadap orang lain.

Karena rasa ini sudah sering muncul di kehidupan ku. 

Kali ini. Tolong jangan patah kan hati ku lagi.

Berikan cerita yang indah. Walau terkadang banyak rintangan nanti nya.


                                                            SHA,

                                      Depok, 09 October 2020

Mei 29, 2020

VESPA BIRU

“Apa lo liat-liat, suka lo ya?” ucapku asal.

“Iya gw suka sama lo” jawab nya

“CIEEE” suara riuh seluruh kelas.

Awal mula perjalanan hubungan kami dari teman sekalas menjadi sepasang kekasih.

Sejujurnya bukan dia yang ku mau. Tetapi teman nya yang sedang mendekati ku. Tapi ya aku sadar diri seperti apa aku waktu itu.

Sebenernya dia berniat menyatakan cinta nya tepat di tanggal ulang tahun ayah ku. Tapi aku masih belum rela tanggal itu harus menjadi spesial lagi. Bagiku tanggal itu hanya satu untuk ayah ku.

Selepas pulang sekolah dia mengajak aku untuk bicara. Karena aku yang mendesak nya, agar dia tidak memakai tanggal itu.

Sekolah sudah mulai sepi. Teman-teman kami yang tahu menunggu diluar kelas.

“apaan sih lo kelamaan dah. Mau ngomong apaan sih” desakku

“gw pengen nya nembak lo pas tanggal 10 tapi  lo nya maksa mulu”

“dih apaan sih. Mau ngapain lo nembak gw di tanggal lahir bokap gw? Gak boleh!” kata ku

“ya biar spesial gitu” jawab nya

“udah males kelamaan lo, gw mau balik” ucap ku kesal

“iya iya. Tunggu dulu dong. Gw deg-degan ini. Lo mau gak jadi cewek gw” tanya dia

“bilang gitu aja pake lama. Yaudah iya gw mau jadi cewek lo. Gw balik ya, udah kan” ucapku asal menerima permintaan dia untuk menjadi kekasih nya. Rasa suka belum aku rasakan saat dia menyatakan cinta nya.

Hari kami lalui bersama. Kebetulan aku sedang tinggal bersama kakek ku, dan rumah dia dekat dengan rumah kakek. Setiap berangkat dan pulang sekolah dia selalu mengantarku. Dengan Vespa Biru kesayangan nya.

Gaya pacaran kami di tahun 2013 akhir samapai 2014 awal seperti gaya pacaran anak jaman sekarang. Pasti kalian yang membaca ini mengerti maksud ku.

Usia ku lebih tua satu tahun diatas nya, tapi kami satu angkatan. Ketika dia berulang tahun yang ke 17, salah satu keinginannya adalah mendapatkan kejutan dari teman-teman nya karena dia belum pernah mendapatkan hal seperti itu.

Aku dan teman-teman yang lain merencanakan eksekusi kejutan untuk nya. Yang dimana aku berpura-pura minta putus dan tidak perduli akan hari ulang tahun nya. Dia mulai kesal dan marah. 

Teman-teman ku membantuku untuk mengulur waktu, karena hari itu dadakan dan aku tidak menyiapkan hadiah khusus untuk dia, aku bergegas ke salah satu pasar swalayan dekat dengan sekolah bersama sahabat ku untuk membeli kue kecil. Harga memang tidak seberapa, tapi aku mulai menyadari bahwa ya ketulusan nya membuat aku membuka hati untuk nya.

Dalam posisi dia di ikat di tiang gawang, teman-teman yang lain mulai membaluri nya dengan tepung dan telur, seperti membuat kue. Dia nangis. Saat dia nangis aku mambawakan kue kecil itu dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun.

Ketika acara itu sudah selesai. Salah satu guru favorite ku bilang seperti ini, “kamu cantik loh, kok mau sama dia sih” tanya guru cantik favorite ku

“yah bu nama nya udah pake hati mah gak pandang dia ganteng atau jelek bu” jawabku sambil tersenyum

“dasar kamu. Yaudah sana pulang, jangan lupa itu di bersihin lapangan nya”

“oke ibu cantik” kataku

Sejujurnya, ada rintangan kecil yang kami hadapi. Yang dimana kami tertangkap basah orang tua nya dan itu membuat aku merasa bersalah karena hal itu. Selama sebulan aku tidak pernah lagi kerumah, bahkan sampai detik kami berpisah aku tidak pernah lagi berkunjung ke rumah nya karena malu.

Kami pernah berdebat hingga dia menangis. Dia cemburu karena ada salah satu rekan kerja ku saat training dulu mengirimkan pesan mesra kepada ku. Walaupun aku membalas seadanya tapi dia kecewa. Disitu aku baru pertama kali melihat tangisan lelaki paling tulus.

Maaf. Telah membuatmu menangis.

Hari kelulusan tiba. Harusnya aku bersama teman-teman ikut merayakan nya dengan mencoret-coret baju. Tapi dia melarangku untuk ikut. Entahlah kenapa dia seperti itu.

Setelah lulus aku mulai bekerja di tempat aku training dulu. Kami mulai jarang bertemu, walaupun dia sering bilang ingin ketemu. Dan ya maaf sekali lagi membuat mu kecewa. Disaat kamu mengharapkan kehadiran ku tetapi aku mulai melupakanmu dengan kesibukanku bekerja dan ada seseorang yang mulai aku suka.

Banyak yang bilang ketika hubungan yang di mulai dari masa sekolah tidak banyak yang awet. Itu berlaku untuk hubungan ku dengan dia. Teman-teman ku yang lain masih awet sampai sekarang. Aku baru sadar itu sekarang kalau itu tergantung dari diri kita sendiri untuk komitmen setia terhadap pasangan.

Hubungan kami hanya berjalan mungkin sekitar 9 bulan. Tapi banyak kenangan yang masih aku ingat hingga sekarang.

Ketika si Vespa Biru itu mogok aku setia menemani nya mendorong motor nya.

Ketika ban belakang vespa nya tiba-tiba lepas.

Ketika dia membelikan aku sebuah boneka yang berkacamata sesuai dengan dirinya yang memakai 
kacamata. Itu hadiah pertama dari dia, aku yang memilih. Lucu.

Hadiah anniversary kami yang ke 6 bulan dia memberikan aku secangkir gelas yang bergambarkan kami berdua. Entah gelas itu ada dimana sekarang. Tetapi boneka nya masih aku simpan dengan baik.

Kini kami punya kehidupan masing-masing. Dia sudah bahagia dengan pasangan baru nya kini. 

Sedangkan aku masih terus mencari arti kebahagiaan itu.

Terima kasih sudah hadir di hidupku. Tidak apa kamu memblokir akses ku untuk mencari tahu tentangmu. Aku pantas mendapatkan itu. Aku berharap kita masih bisa menjadi teman seperti awal dulu sebelum kisah itu.

Terima kasih, dan maaf pernah membuat mu kecewa dan menangis.

SHA
DEPOK, 28 MEI 2020

Mei 17, 2020

KANGEN


“ Semua kata rindumu
Semakin membuatku `tak berdaya
Menahan rasa ingin jumpa
Percayalah padaku akupun rindu kamu
Ku akan pulang Melepas semua kerinduan
Yang terpendam... ”

Sepenggal lirik lagu Dewa 19 yang berjudul “Kangen” membuat kami dekat. Yang tak disangka menjadi sebagian kisah perjalanan hidup ku.

“ih mau dong bang kirimin lagunya”

“hmm yaudah sini gw kirim”

Percakapan disebuah warung kopi di depan tempat aku training. Setelah dia mengirimkan file lagu itu, kami bertukar nomor handphone. Yang pada saat itu dia masih menggunakan handphone merk Esia.

Sebelumnya kami memang memiliki misi rahasia. Yang dimana kami pura-pura dekat agar “Mereka” cemburu. Aku memang sedang dekat dengan teman nya waktu itu. Dan dia juga sedang mendekati sahabatku.

Tapi semesta berkata lain.

Di salah satu lantai di depan kamar tempat aku membantu nya membersihkan kamar itu.

“Lo sayang gak sama gw?”

Aku diam sejenak. Aku bingung jawab apa waktu itu.

“kalo lo serius sayang sama gw, kita jalanin aja”

Aku menganggukan kepala “ya gw sayang sama lo”

Entahlah. Itu jawaban dari hati atau dari mulut ku saja.

Tapi ku jalani hari dengan ceria saat itu. Seminggu pertama hubungan kami berjalan bahagia. Tanpa ada banyak yang tahu tentang hubungan kami. Alasan kami menyembunyikan hubungan kami adalah perbedaan umur yang jauh dan kami di lingkungan kerja yang sama. 16 tahun perbedaan umur kami.

Hanya sahabat-sahabat ku yang tahu tentang hubungan kami. Sebulan hubungan kami lewati bahagia. 

Setiap sabtu dia membawa motor RX KING kesayangan nya. Dan aku harus menunggu nya di dekat lampu merah agar tidak ada yang melihat kami pulang bersama.

Sedih sih harus menjalani hari-hari seperti itu. Sampai kami harus berdebat karena aku lelah harus menyembunyikan hubungan ini.

Hari jum’at aku tidak masuk kerja karena sakit. Tapi dia menjemput ku untuk di ajak ke rumah nya. 

Kondisi ku saat itu sudah lebih baik memang. Lebih baik ketika bertemu dengannya. Dengan motor RX KING kesayangan nya kami melewati jalan dengan bahagia, hanya aku yang bahagia saat itu. 

Mungkin hari itu akan bahagia untuk nya, tapi aku menolak lebih jauh lagi. Aku takut akan di tinggalkan jika dia sudah mendapatkan apa yang dia inginkan.

Sore menjelang maghrib dia mengantarkan aku pulang ke rumah. Tapi entah mengapa aku merasa ada yang aneh di hari berikut nya. Memang beberapa hari kebelakang ini kami sering beda pendapat. 

Tapi lebih aneh setelah kejadian itu.

Pernah suatu hari aku menemukan isi pesan yang membuat aku hancur. Ah, ternyata dia masih mengaharapkan sahabatku. Bahkan dia juga mendekati sahabat ku yang lain.

Aku pernah salah. Saat aku kecewa dengan dia, aku meluapkan nya di sosial media. Dan setelah itu dia semakin berubah.

“gw gak suka dikekang. Gw gak suka cewek cerewet. Kita udahan aja.” Isi pesan terakhir dia.

Hancur? Tentu.

Padahal aku hanya ingin memberikan perhatian ku untuk nya, tapi dia beranggapan bahwa itu mengganggu nya.

Aku beruntung memiliki ibu seperti mamah ku. Dia tahu anak nya sedang patah hati, dan mamah mengajakku pergi ke mall, walaupun aku keluar dengan mata sembab akibat menangis semalaman.

Kisahku sudah berakhir di tahun 2013. Hanya 2 atau 3 bulan aku bersama nya.  Kini kami hidup bahagia dengan pilihan kami masing-masing.

Terima kasih sudah pernah hadir hidupku, beruang kutub. Semoga kita bisa hidup bahagia dengan cara kita masing-masing.

SHA
DEPOK, 16 MEI 2020