April 04, 2020

SELAMAT TINGGAL



Hujan kini kembali...
Tapi bukan Hujan yang ku kenal
Hujan seolah marah akan perbuatanku
Entah salah apa yang telah ku perbuat
Apa aku salah mencintai Hujan?
Apa sebaiknya aku membencinya dan melupakan semua tentang Hujan?
Sahabat ku pernah menasihatiku untuk memikirkan kembali perasaanku
Untuk urusan perasaan, nasihat darimanapun tidak akan bisa di dengar
Kini aku percaya, bahwa nasihat itu harus aku dengar dan percaya
Tidak apa, Hujan.
Aku tak sampai hati untuk lebih membencimu
Karena kamu mengajarkan aku banyak hal
Arti dalam perjuangan dalam suatu hubungan
Ah , aku salah.
Itu bukan hubungan, melainkan hanya sebuah persinggahan
Ya, aku hanya persinggahanmu.
Kamu memilih untuk tidak menetap bersamaku
Jika waktu dapat berputar kembali, aku akan tetap memilih waktu yang sekarang ini
Karena waktu bersamamu akan selalu indah untuk ku kenang.
Berbahagialah kamu disana.
Rasa sakit ini ku yakin hanya sebentar, karena Tuhan pasti akan mengirimkan aku Pelangi
Terima kasih sudah memberikan ku kebahagiaan walaupun hanya sesaat
Terima kasih sudah mengajarkan aku arti dalam ketulusan mencintai
Terima kasih sudah pernah singgah walau hanya sesaat
Semoga tak ada karma yang kamu terima
Semoga Tuhan tidak membalas rasa sakit yang kurasa kini
Semoga kamu menemukan seseorang yang pantas dan lebih baik dari ku
Semoga tidak ada lagi yang merasakan apa yang aku rasakan kini
Selamat tinggal, Hujan.
SHA
DEPOK, 04 APRIL 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar